Sabtu, 24 November 2012

 Drama Sejarah Sang Pembawa Perubahan
 
Menjadi pemimpin itu tidak mudah, ia harus bisa berdiri pada keputusan yang tepat sehingga menciptakan sejarah yang membanggakan bagi generasi berikutnya. Masalanya, sering terjadi dilema bila terdapat banyak kepentingan di dalamnya. Untuk tokoh semacam ini, Abraham Lincoln jadi satu contoh yang patut diteladani.

Di film Lincoln yang menjadi kisah drama sejarah Amerika, kerja keras Steven Spielberg dan Daniel Day-Lewis (sebagai Lincoln) rasanya patut mendapat acungan jempol karena bercerita sejujur mungkin tentang sosok pahlawan Amerika tersebut.

wvuafm.ua.edu
Peluncuruan Lincoln yang nyaris berbarengan dengan Skyfall dan Twilight Breaking Dawn Part 2 menjadikan peringkat box office harus direlakan dan cukup berada di nomor 3 setelah dua film tadi, namun pencapaian Day-Lewis tampaknya jauh melampaui perkiraan. Berkat perannya di Lincoln, dia digadai-gadai jadi pesaing berat untuk Academy Award mendatang. Artinya, kritik dan pujian lebih banyak mengarah pada film Lincoln ini.

Kisah Lincoln sendiri diangkat ketika perang saudara berlangsung di Amerika. Peran sang presiden menjadi penting karena ia harus bertarung dengan kabinetnya sendiri agar mau menyetujui keputusan penting: Perbudakan itu ilegal.

 filmofilia.com
Amandemen konstitusi ini sangat vital karena pada pokok inilah sejarah Amerika ditentukan. Membebaskan perbudakan berarti memberi perubahan bagi kaum kulit berwarna agar diakui sebagai sesama saudara sebangsa.  Secara tak langsung, keputusan ini juga memiliki rangkaian perubahan di dunia. Perbudakan akhirnya menjadi barang haram di Eropa, bahkan hingga ke negara-negara jajahan seperti Hindia-Belanda (Indonesia) di awal abad 20.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar